Kamis, 12 April 2012

Demo BBM


Demo BBM Naik, Aksi 27 Maret – Adrian Napitupulu, salah satu aktivis Benteng Demokrasi Rakyat alias Bendera menyatakan, bahwa demo BBM naik, ‘Aksi 27 Maret’ akan dilakukan serentak di 33 propinsi di Indonesia, serta sekitar 340 kabupaten dan kota. Berdasarkan informasi dan perkiraan peserta Demo BBM Naik, Aksi 27 Maret ini akan mencapai 2,5 juta orang.
Menurut Andrian, massa terbesar ini melibatkan massa dari berbagai kalangan mulai dari kaum buruh, kaum petani, kaum nelayan, PKL, aktivis mahasiswa serta beberapa partai aksi massa berpusat di ibukota propinsi Sedangkan aksi dalam skala kecil dilakukan di ibukota kabupaten hingga kantor-kantor kecamatan dan kelurahan.
Masih menurut Andrian yang dikonfirmasi melalu blackberry messenger kepada okezone Minggu (25/3/2012) kemarin, demo BBM naik Aksi 27 Maret ini akan menjadi sejarah demo terbesar di Indonesia bahkan terbesar di dunia. Tidak lain karena demo BBM naik, Aksi 27 Maret dilakukan serentak dalam 1 hari dalam jumlah massa yang besar dari lintas sektor.
demo bbm aksi 27 maretIa juga mengatakan bila solidaritas pasif turut dalam perhitungan maka jumlah pendemo tentu bisa melebihi 2,5 jutaorang. Demo BBM naik Aksi 27 Maret besar-besaran ini di klaim akan mengalahkan jumlah demo di Mesir saat menjatuhkan pemerintahan Husni Mubarak serta mengalahkan jumlah massa demonstrasi Tunisia yang menjatuhkan Ben Ali.
Hingga saat ini tuntutan pendemo mengerucut kepada 3 hal utama Yang pertama tentu penolak terhadap kenaikan BBM, tuntutan nasionalisasi aset pertambangan dan migas serta tuntuan turunnya pemerintahan SBY-Budiono. Perbedaan demo BBM naik Aksi 27 Maret dengan demonstrasi di negara lain adalah kepemimpinan isu, demo dan lapangan dipegang oleh mahasiswa dan buruh. Sedangkan di negara lain kepemimpinan umumnya dipegang oleh partai oposisi.
Hal inilah yang menyebabkan Presiden SBY mengkategorikan demo BBM naik Aksi 27 Maret ini dengan sebutan ‘Gerakan Aneh’. Tidak lain karena pola gerak, mekanisme komunikasi antara kelompok menyebabkan kepemimpinan tunggal demonstrasi sulit di identifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar