Kamis, 06 Januari 2011

artikel

Jenis-jenis Batik


Posted on 16 November 2010.
Batik Sebagai Karya Seni Kriya Tekstil
Batik merupakan salah satu hasil karya seni kriya tekstil. Ada beberapa macam kain batik. Batik yang paling baik dan paling tradisional adalah batik tulis. Selain itu, ada pula batik cap. Ada lagi batik yang merupakan perpaduan antara batik tulis dan batik cap. Batik ini disebut batik kombinasi. sejak 1960an, dikenal pula batik sablon. Jenis batik ini kemudian disusul lagi dengan batik printing. Dari jenis-jenis batik itu, yang termahal adalah batik tulis. Kain batik tulis yang terbuat dari bahan bermutu tinggi dan dirawat dengansara tradisional dapat tahan lama.
Ragam Hias Batik
Ragam hias batik banyak sekali karena budaya batik dikenal oleh hampir semua suku di Indonesia. Ragam hias (motif) batik ada yang dibuat hanya untuk memenuhi selera keindahan, tetapi ada pula yang dibuat dengan tujuan lain. Di Pulau Jawa hampir seluruh motif bias batik diciptakan dengan suatu harapan. Misalnya, motif batik Sidomukti mempunyai garis¬garis corak yang merupakan pengungkapan harapan agar pemakainya dapat mengalami hidup mulia dan berkecukupan.
Di Pulau Jawa ragam batik dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu motif batik Solo-Yogya dan pesisir. Ragam bias batik Solo —Yogya bersifat simbolis atau perlambang, dengan latar belakang kebudayaan Hindu dan Kejawen. Antara lain ada motif sawat atau lar yang melambangkan mahkota atau penguasa tinggi. Motif merit atau pagoda melambangkan alam, bumf, atau gunung. Gambaran naga melambangkan air. Burung melambangkan dunia atas atau angin. Modang atau lidah api menggambarkan panas atau nyala api. Batik Solo-Yogya juga ditandai dengan warna-warna yang dominan, yakni cokelat sogan, biru wede/ati(indigo), hitam, dan putih.


Motif batik pesisir banyak dipengaruhi oleh ragam hias yang berasal dari budaya asing, terutama Cina. Bentuk gambarnya lebih bersifat naturalis. Wama batik pesisir juga lebih beraneka ragam. Misalnya batik warna biru ada beberapa macam, mulai dari biru muda sampai biru tua. Demikian pula wama merah, kuning, cokelat. Batik pesisiran yang terkenal adalah batik Pekalongan, Lasem, Madura. dan Cirebon.
Penggolongan batik atas dua golongan besar itu, masih dapat dibagi lagi menurut ciri daerah masing-masing. Dalam budaya batik dikenal batik Solo, Yogya, Wonogiri, Banyumas, Madiun, Cirebon, Garut, Pekalongan, Lasem, Madura, Jambi dan sebagainya. Setiap batik tersebut memiliki ciri khusus, baik pada ragam hias maupun warnanya. Misalnya, pada batik yogya ada bagian ragam hias yang disebut dele kecer dan jenis ukel, seperti ukel cantel, ukel tutur, dan ukel mote. Batik Cirebon, yang terpengaruh budaya Cina, Arab, dan Cirebon, mempunyai ragam bias yag menggambarkan binatang khayal seperti peksi naga liman dan singa barong.

http://requestartikel.com/jenis-jenis-batik-201011227.html

artikel

Bahaya Narkoba

Salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya mengatasi dan menanggulangi masalah narkoba adalah kuatnya mafia yang bermain di belakangnya. Narkoba atau narkotika dan obat-obat terlarang merupakan bisnis dengan keuntungan yang sangat besar. Bahkan jaringan bisnis ini telah menjangkau lintas negara. Akibatnya, banyaknya artikel bahaya narkoba seakan tak membawa efek apapun.
Oleh karena itu, salah satu bentuk penanganan yang harus terus dan selalu dilakukan adalah dengan melindungi masyarakat kita untuk tidak mendekat atau didekati narkoba.
Pengenalan terhadap dampak narkotik, psikotropik, dan zat adiktif atau napza harus terus disebarluaskan. Begitu juga dampak penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya harus selalu dikampanyekan tanpa henti.

http://www.anneahira.com/artikel-bahaya-narkoba.htm

artikel

Katarak dan radikal bebas
Mekanisme terjadinya katarak karena penuaan memang masih diperdebatkan, tetapi telah semakin nyata bahwa oksidasi dari protein lensa adalah salah satu faktor penting. Serat-serat protein yang halus yang membentuk lensa internal itu sendiri bersifat bening. Kebeningan lensa secara keseluruhan bergantung pada keseragaman penampang dari serat-serat ini serta keteraturan dan kesejajaran letaknya di dalam lensa. Ketika protein rusak, keseragaman struktur ini menghilang, dan serat-serat bukannya meneruskan cahaya secara merata, tetapi menyebabkan cahaya terpencar dan bahkan terpantul. Hasilnya adalah kerusakan penglihatan yang parah.
Pandangan yang mengatakan bahwa katarak karena usia mungkin disebabkan oleh kerusakan radikal bebas memang tidak langsung tetapi sangat kuat dan terutama didasarkan pada perbedaan antara kadar antioksidan di dalam tubuh penderita katarak dibandingkan mereka yang memiliki lensa bening. Berbagai percobaan ini telah dilaporkan dalam jurnal kedokteran dan ilmiah seperti British Medical Journal, Archives of Ophthalmology, Annals of the New York Academy of Science, dan American Journal of Clinical Nutrition.
Salah satu penelitian yang paling mengesankan dilakukan oleh Departemen Ilmu Biomedis, Universitas Tampere, Finlandia, dan diterbitkan oleh British Medical Journal pada bulan Desember 1992. Dalam proyek ini, 47 orang yang mengalami katarak dibandingkan dengan kelompok pembanding yang telah dipilih dengan teliti yang terdiri atas 94 orang yang berlensa bening. Kelompok ‘kontrol’ yang normal dipilih agar semirip mungkin dengan kelompok penderita katarak dalam hal usia, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat merokok, kadar kolesterol dalam darah, berat badan, tekanan darah, dan ada-tidaknya diabetes. Semua contoh darah mereka dianalisa dengan metode yang sangat peka untuk mengetahui kadar vitamin E dan betakaroten. Betakaroten adalah pigmen jingga (oranye) yang terdapat di dalam wortel dan sayuran lain, yang di dalam hati diubah menjadi vitamin A.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada relasi yang berarti antara kadar vitamin E dan betakaroten dengan kemungkinan mengalami katarak. Kadar vitamin antioksidan yang rendah di dalam darah ditemukan pada kelompok katarak; kadar yang lebih tinggi terdapat pada kelompok kontrol yang berlensa bening.


Mereka yang mempunyai kadar vitamin E dan betakaroten yang rendah mempunyai kemungkinan dua setengah kali lebih besar untuk terkena katarak dibanding yang mempunyai kadar lebih tinggi. Penulis kajian ini menyimpulkan: ‘Konsentrasi serum yang rendah dari vitamin antioksidan alpha-tocopherol (vitamin E) dan betakaroten adalah faktor risiko untuk tahap akhir katarak karena penuaan. Oleh karena itu, percobaan terkendali mengenai peran vitamin antioksidan dalam pencegahan katarak sangat diperlukan.’
Sebuah penelitian lain yang dilakukan di Kanada dan dilaporkan dalam sebuah konferensi internasional, melibatkan 175 penderita katarak dan 175 orang yang berlensa bening. Sekali lagi, penelitian ini menunjukkan perbedaan yang berarti di dalam asupan vitamin E dan C di antara kedua kelompok. Pada kelompok yang berlensa being, terdapat lebih banyak orang yang telah meminum vitamin C dan E tambahan selama lima tahun atau lebih dibandingkan kelompok penderita katarak. Profesor James Robertson, seorang ahli epidemiologi yang juga menjadi ketua dari proyek ini, mengatakan, ‘Tambahan vitamin C dan E berkaitan dengan penurunan yang berarti pada risiko katarak.’

http://fkunhas.com/katarak-dan-radikal-bebas-20101125903.html

artikel

Jalur Transmisi


Jalur transmisi adalah bagaimana suatu alat dapat mengirimkan informasi dengan peralatan lainnya. Jalur transmisi ini terbagi atas tiga, yaitu: Unicast, Multicast, dan Broadcast.

Unicast

Adalah kontak informasi yang terjadi antar suatu alat dengan satu alat lainnya. Sebagai analogi, contohnya adalah penggunaan telepon. Ketika satu telepon menghubungi telepon lainnya, maka yang dapat berkomunikasi adalah dua telepon tersebut.

Multicast

Adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang ada pada internet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.

Broadcast

Adalah proses pengiriman informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Alat yang menerima informasi tidak dapat (atau tidak perlu) memberikan respon balik terhadap sang pengirim tentang informasi yang diterimanya. Contohnya adalah stasiun pemancar televisi atau pengiriman email melalui mailing list.

http://artikel.total.or.id/artikel.php?id=1197&judul=Jalur%20Transmisi

artikel

Teknik Stimulasi Otak

Bagaimana caranya agar kita bisa melatih otak supaya bekerja secara maksimal? Program pelatihan seperti apa yang cocok untuk otak? Bukan hanya mobil loh yang harus dirawat. Tidak banyak orang yang mengerti cara melatih otak agar cadangan kognitifnya terus berkembang dan menjadi semakin kuat. Anak muda zaman sekarang kurang termotivasi untuk bertahan hidup. Memilih cara yang mudah untuk mendapatkan sesuatu, itu yang menjadi perhatian mereka. Padahal sebenarnya proses dalam meraih gol itulah yang menjadi pembelajaran baik untuk otak kita. Hal seperti ini juga akan memperpanjang usia kita. Jadi sebenarnya, manfaat melatih otak itu banyak sekali untuk kesehatan tubuh serta perkembangan mental manusia.
Manusia perlu belajar secara berkelanjutan tanpa henti untuk bisa mendapatkan cadangan kognitif yang cukup dalam otak. Apa arti cadangan kognitif itu? Segala sesuatu yang menstimulasi otak secara mental dalam hidup manusia, bisa melalui pekerjaan, pendidikan, atau hobi. Memberikan stimulasi pada otak dapat merangsang otak untuk membentuk sel neuron baru sehingga akan memberikan penampilan otak yang lebih balk dan menurunkan risikoterkena penyakitAlzheimer. Penelitian menyebutkan, orang yang melakukan latihan pada otot otak selama hidupnya memiliki risiko yang lebih sedikit terkena Alzheimer.
Lebih jauh lagi, dengan munculnya teknologi MRI di bidang kedokteran, memberikan kesempatan pada para ahli untuk meneliti lebih banyak tentang otak yang sehat. Penemuan penting yang didapat dari penelitian ini menyebutkan, bahwa otak kita seperti plastik (artinya dia bukan hanya membentuk neuron baru tetapi juga bisa mengganti strukturnya), bagian otak yang berdekatan dengan dahi merupakan bagian yang paling mirip seperti plastik. Bagian ini mengendalikan fungsi-fungsi utama seperti perhatian, merencanakan masa depan dan perilaku dalam mencapai gol. Bagian ini sangat kritis menghadapi situasi berbeda dan mampu beradaptasi dengan cepat. Kita harus melatih bagian ini lebih balk dengan belajar dan menguasai hal baru dalam hidup.




Bagian otak depan atau lobus frontal sangat lembut, dia menunggu hingga usia 20 tahunan untuk menjadi benar-benar dewasa. Dia juga menjadi bagian dari otak yang pertama kali akan mengalami penurunan fungsi, biasanya di usia paruh baya. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk merawat otak kita terutama lobus frontal? Tentunya kita harus fokus pada tiang utama penyangga otak yaitu latihan fisik, diet yang seimbang dan latihan otak. Pengendalian stres juga penting karena stres telah menunjukkan bukti dapat membunuh neuron dan mengurangi pembentukan sel baru.

http://fkunhas.com/teknik-stimulasi-otak-20101008815.html